Kamis, 06 April 2023

Cara Mengobati Ikan Gurame Yang Terken Hama dan Penyakit

CARA MENGOBATI IKAN GURAME YANG TERKENA HAMA DAN PENYAKIT

 NAMA : FEBRIANDANINGRUM CALISTA RUDIAWAN

 NIT : 22.3.06.049

 PRODI : TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN ( B )

 MATA KULIAH : HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN

DOSEN : RIRIS YULI VALENTINE, S.PI,M.P


       Ikan gurame ( Osphronemus gouramy ) merupakan jenis ikan air tawar yang bersisik dan biasanya dibudidayakan di tebat ( empang ), memiliki cirri badan yang lebar pipih panjang dagingnya padat, durinya besar- besar, rasanya enak dan gurih. Hama merupakan organisme pengganggu yang dapat memangsa, membunuh, dan mempengaruhi produktifitas ikan gurame, baik secara langsung maupun secara bertahap dan Penyakit merupakan gangguan pada kondisi tubuh dan organ yang diakibatkan oleh adanya perubahan dari tubuh ikan yang disebabkan oleh organisme yang menempel pada tubuh ikan yang luka. Hama alami yang biasa menyerang ikan gurame adalah ikan liar pemangsa seperti gabus,lele, dan lainnya. Selain hama dari golongan ikan- ikanan, beberapa binatang liar juga sering mengganggu kehidupan ikan gurame di alam. Binatang tersebut adalah biawak, katak, ular dan beberapa jenis burung pemangsa. Binatang-binatang inilah yang patut diwaspadai jika anda melakukan usaha budidaya ikan gurame. Caranya ialah dengan memasang saringan pada pipa saluran air agar binatang- binatang liar bersifat hama tidak dapat menyusup masuk ke dalam kolam.

       Penyakit yang menyerang ikan gurami ada dua jenis, ada penyakit yang bersifat non parasiter dan parasiter. Penyakit non parasiter ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara faktor fisika dan kimia pada lingkungan tempat budidaya, contohnya adalah kondisi air yang tercemar oleh gas beracun seperti ammonia. Jika air kolam terkontaminasi dengan gas amonia, biasanya ikan akan lebih suka berenang ke permukaan air dengan tujuan untuk mencari udara segar. Penyakit parasiter adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit beupa bakteri, virus, jamur, cacing dan mikroorganisme lainnya. Ciri ikan gurame yang terinfeksi penyakit parasiter ialah sebagai berikut :

Pada kulit : Bagian tertentu pada kulit biasanya menunjukkan gejala berwarna merah terutama pada bagian dada, perut serta pangkal sirip. Warna ikan akan menjadi pucat dan berlendir.

Pada insang : Katup insang akan mengembang serta lembaran insang menjadi pucat.

Pada organ dalam : Perut ikan akan mengalami pembengkakan, sisik berdiri atau terkadang perut akan menjadi sangat kurus, ikan menjadi lemas dan gampang untuk ditangkap.

Hama dan Penyakit Pada Ikan Gabus (Channa Striata)

 


Nama : Yosefina Bakita Malla

 NIT : 22.3.06.076                                      

 MK : Hama dan Penyakit pada Ikan 


Hama dan Penyakit pada ikan Gabus (Channa Striata)

          Definisi ikan Gabus( Channa Satriata)

      Ikan Gabus (Channa Striata) adalah sejenis ikan air tawar yang dapat dikonsumsi dan bernilai ekonomis. Ikan Gabus ini berasal dari China,Rusia, dan semenanjung Korea.


1. Jenis Penyakit Ikan Gabus

Ada dua jenis penyakit pada ikan gabus, yaitu penyakit parasit dan bukan parasit. Penyakit parasit merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh makhluk parasit, sedangkan penyakit bukan parasit disebabkan oleh mikroorganisme lain.


Parasite

Parasit yang merugikan memang suka hingga pada tubuh ikan gabus. Parasit dalam tubuh ikan gabus bertahan hidup dengan cara mengambil nutrisi dari pakan atau darah ikan gabus.


Setidaknya ada 6 genus parasit yang berhasil terlihat pada ikan gabus yang terinfeksi, yaitu:


Ancylodiscoides

Camallanus

Lamproglena

Dactylogyrus

Trichinella

Strongyloides.

Ikan gabus yang terinfeksi keenam genus parasit tersebut menunjukkan gejala yang hampir sama, yaitu pernapasan yang kurang lancar dan lendir pada tubuh ikan gabus yang terlalu berlebihan.


Non Parasite

Penyakit selain parasit yang menjangkit ikan gabus disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Ada daftar 5 penyakit yang paling sering menjangkit ikan gabus, yaitu:


infeksi bakteri

infeksi jamur

popeye disease, dan kanker.

Ikan gabus akan menunjukkan gejala luka, lemas, tidak mau makan, dan tidak bergerak ketika anda memberikan pakan.


Penyakit jamur pada ikan gabus juga bisa membuat kulit ikan gabus tertutupi oleh lendir berwarna putih

2.Hama pada ikan gabus

Adanya Serangan Hama dan Penyakit

Serangan hama dan penyakit pada ikan gabus yang dibiarkan terlalu lama bisa menjadi penyebab kematian. Ada banyak sekali daftar hama dan penyakit yang sering menyerang ikan gabus.


Hama yang sering ditemukan pada ikan gabus adalah ular sawah yang bisa langsung memangsa. Jika beruntung, ikan gabus mungkin hanya terluka. Namun, lambatnya perawatan bisa menyebabkan ikan gabus mati.


Beberapa penyakit pada ikan gabus adalah infeksi bakteri dan infeksi jamur. Infeksi bakteri dan jamur biasanya menjangkit ikan gabus ketika ada luka. Anda bisa melihat gejalanya dari perubahan warna tubuh ikan gabus, seperti adanya bintik putih.


Selain itu, ada pula parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan gabus. Setidaknya ada 6 parasit yang membuat ikan gabus sakit, yaitu ancylodiscoides, camallanus, lamproglena, dactylogyrus, trichinella, dan strongyloides.


Semua infeksi parasit tersebut menyebabkan gejala yang sama pada ikan gabus, yaitu produksi lendir yang berlebih hingga pernapasan yang terganggu. Hal ini juga yang membuat ikan gabus lebih sering berada di permukaan air.

Rabu, 05 April 2023

Cara mengatasi Hama dan Penyakit pada Ikan Nila(Oerochromis Niloticus)

Nama: Petronela Rambu Lika Lidja

Prodi: TBP B

NIT:22.3.06.066

Dosen Pengampu: Ibu Riris Yuli Valentine,S.Pi, M. P

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KUPANG

Salah satu yang dicapai dalam suatu usaha budidaya perikanan adalah keberhasilan. Namun, ada faktor yang dapat mengambat keberhasilan tersebut penyebabnya karena adanya Hama Dan Penyakit pada ikan. Hama merupakan organisme yang dapat merusak dan mengganggu aktivitas organisme lain. Sedangkan, Penyakit adalah gangguan kesehatan pada salah satu organisme sehingga dapat menyebabkan kerugian.


Saat ini perkembangan hama dan penyakit dalam dunia perikanan salah satunya budidaya menjadi semakin meningkat jika tidak ada penanganan yang dilakukan. 

Pada budidaya ikan nila satu hama yang menyerang adalah hama pemangsa diantaranya adalah katak, ular,dan burung. Oleh karena itu diperlukan Biosecurity yang dapat menjaga lokasi budidaya dari hama tersebut seperti pembuatan pagar disekeliling lokasi budidaya agar hama tersebut tidak masuk ke dalamnya sehingga kegiatan budidaya berjalan dengan lancar. 

Adapun penyakit yang dapat mengganggu kesehatan pada budidaya ikan nila yaitu Saprolegniasis, dimana penyakit ini disebut oleh jamur Saprolegnia sp. yang gejalanya awalnya muncul bercak putih pada beberapa bagian tubuh ikan. Penyebab ikam nilai berjamur adalah karena air pada kolam atau wadah budidaya yang sangat kotor,. Jamur ini dapat berkembang dengan sangat cepat pada kolam dengan suhu air yang sangt tinggi. Cara mengatasinya dengan memisahkan ikan yang telah terkena jamur telebih dahulu agar tidak menular kepada ikan lain yang masih sehat. Cara menghilangkannya penyakit ikan ini dengan merendam ikan di air garam biarkan selama 24 jam agar dapat mengatasi jamur secara efektif.